Pandemi Covid19 menjadi support tersendiri bagi PAIF Kota Surabaya untuk tetap istiqamah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai da’i pencerah ummat. Betapa tidak, disaat negara sudah berada 1 tahun berada dalam kondisi menjalani hidup di tengah-tengah wabah yang mendunia ini, Penyuluh diharuskan tetap eksis di tengah-tengah masyarakat untuk bisa menjalankan tugas dan fungsi ini walau dengan keterbatasan ruang gerak. Walau demikian itu bukan menjadi penghalang bagi PAIF Kota Surabaya yang berada dibawah komando Aqib Zarnuji S.Ag,MH.I ini untuk bisa mensuport anggota Pokjaluh untuk tetap semangat menjalankan tugas sebagai garda terdepan Kementerian Agama Kota Surabaya. Di dalam pertemuan pokjaluh yang cukup singkat di hari Selasa, 18 Mei 2021 yang dilaksanakan di Rumah Pintar Penyuluh,sejak 11.00 hingga 13.00 ini, yang dihadiri tidak lebih 40 anggotanya dan syarat protokol kesehatan, Ketua Pokjaluh menyampaikan SE Dirjen Bimas Islam Nomor : B.1673)DJ.III/HK.OO.7/0/2021 tentang optimalisasi Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan/atau Penyuluhan Agama Islam. Di Kesempatan itu pula dihimbau juga bahwa untuk menindaklanjuti SE tersebut Pokjaluh Kota Surabaya, akan bergerak untuk membuat konten-konten dakwah lewat channel yang sudah dimiliki, untuk itu pelatihan-pelatihan tentang pembuatan konten akan disegerakan baik secara virtual maupun pertemuan langsung tentu saja tetap menjaga protokol kesehatan. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh PAIF di 31 kecamatan, tapi juga PNPPNS di kecamatan Masing-masing. Agar pembelajaran bisa signifikan dan lebih terarah, maka koordinasi pembuatan konten dibagi wilayah kerja Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, Surabaya Selatan dan Surabaya Pusat.Dengan harapan pembuatan konten dakwah akan bisa maksimal dan kisi-kisi dakwah pun sesuai harapan masyarakat.
Penyuluh Era Millennial
previous post
1 comment
Sucsesfull for Pokjaluh Surabaya ,,,