Home Uncategorized IKHTIAR DIPERMUDAH SEGALA URUSAN

IKHTIAR DIPERMUDAH SEGALA URUSAN

by admin


Tuhan menguji umatnya melalui 2 (dua) hal yaitu, Kebahagiaan dan Kesusahan. melalui 2 (dua) hal tersebut kita sebagai umat dan Hamba Allah SWT yang taat dianjurkan untuk selalu berdoa sebelum melakukan sesuatu dan sebelum melangkah jauh, agar urusan kita dilancarkan dan dipermudah. karena Kesulitan bisa datang pada siapapun dan sebaliknya Kebahagiaan juga bisa datang pada siapapun. Oleh karena itu kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah Swt agar dimudahkan dan di beri kelancaran segala urusan kita, dan apa yang kita harapkan senantiasa di kabulkan oleh Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT Qs. Thoha. 25-28 :
Artinya: Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lapangkanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.

Kebiasaan membaca doa agar dimudahkan segala urusan bisa menjadi kunci utama kita dalam mencapai keberhasilan. Segala upaya dan usaha tanpa disertai dengan doa tidak bisa berjalan dengan mulus dan lancar.

Dalam Al-Qur’an sejatinya Doa adalah merupakan kebutuhan primer setiap hamba Allah agar bisa menjalin komunikasi dengan Tuhan Sang Maha Pencipta, Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang sehingga hubungan antara hamba dengan Tuhan terjalin erat dan sempurna.

Dalam Al-Qur’an, Allah Swt mendorong setiap hambaNya untuk selalu meminta dan memohon kepadaNya apa saja yang ia inginkan dan bahkan Allah Swt berjanji akan mengabulkannya. Sebagaimana Firman Allah (Qs. Ghafir:60)

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ

Artinya : Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”

Kata “Ud’uuni Astajib lakum” adalah merupakan janji Allah kepada para hambaNya yang pasti dipenuhi, tidak mungkin Allah mengkhianati janjinya. Namun bukan berarti ketika doa yang selama ini kita panjatkan tak kunjung terkabulkan kemudian Allah SWT di klaim sebagai sosok Tuhan yang mengkhianati janjinya. Akan tetapi kita harus memahami maksud dan arti dari ‘Ud’ uuni Astajib Lakum” tersebut.

Jadi ‘Ud’uuni tersebut merupakan bentuk fi’il amar ( Perintah ) sedangkan menjalankan perintah Allah adalah sebuah Ibadah. oleh karena itu ada ungkapan Hadits yang berbunyi: Addu’Aa’u Mukhul ‘Ibadah bahwa Doa adalah Intisari dari Ibadah.

Doa adalah merupakan Ibadah yang senantiasa harus selalu dijalani dan dilaksanakan sebagai simbol kepatuhan dan ketaatan kita kepada Allah Swt, bahkan dalam satu riwayat disebutkan bahwa Allah murka kepada hamba-hambanya yang enggan berdoa. Karena Orang yang enggan berdoa sama dengan sombong, jangankan tanpa berdoa. Orang yang rajin berdoa-pun belum tentu di kabulkan oleh Allah apalagi yang tanpa berdoa. Hanya saja orang tersebut akan menjadi lebih sabar dan tabah dalam menjalaninya dan tetap yakin bahwa ujian tersebut berakhir dirinya akan memperoleh Kebahagiaan yang tak terduga. Hanya saja harus lebih sabar dan yakin bahwa Allah Swt pasti akan mengabulkan doa-doa kita.

Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamin

Muiyasih
PAIF Kec. Gunung Anyar

You may also like

Leave a Comment

Follow by Email