Defini malam menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah waktu waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Malam menurut istilah juga dapat didefinisikan sebagai suatu masa ketika sebuah tempat (belahan bumi)sedang berada pada posisi yang tidak berhadapan dengan matahari, oleh karenanya menjadi gelap. Malam juga dapat didefinisikan sebagai waktu antara tenggelamnya matahari di ufuk sebelah barat sampai munculnya matahari di ufuk timur pada keesokan harinya.
Budaya perkotaan saat ini dengan ramainya cafe-cafe di tengah maupun sudut kota, bahkan di perkampungan , membuat manusia seringkali melalaikan keutamaan malam ,yakni waktu yang diberikan Allah SWT untuk istirahat , tidak digunakan lagi, tetapi dipergunakan untuk begadang,bersendau gurau sampai dini hari. Dan dibaliklah waktu siang yang seharusnya digunakan untuk bekerja menjemput rizki malah dipergunakan untuk tidur (beristirahat). Sebenarnya diperintahkan Allah SWT kepada manusia istirahat di waktu malam hari.
Keutamaan Allah SWT menjadikan Malam yang gelap gulita adalah untuk Istirahat, Sebagaimana Firman Allah SWT :
QS. Al Furqan 25 : Ayat 47
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَـكُمُ الَّيْلَ لِبَا سًا وَّا لنَّوْمَ سُبَا تًا وَّجَعَلَ النَّهَا رَ نُشُوْرًا
“Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha”
QS. Al Qashas 28 : Ayat 73
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَـكُمُ الَّيْلَ وَا لنَّهَا رَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”
QS. Yunus 10 : Ayat 67
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَـكُمُ الَّيْلَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَا لنَّهَا رَ مُبْصِرًا ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰ يٰتٍ لِّـقَوْمٍ يَّسْمَعُوْنَ
“Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang-benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang mendengar”.
QS. An Naba’ 78 : Ayat 9
وَّجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَا تًا
“dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,”
Dari ayat – ayat di atas , menunjukkan Ke Maha Kuasaan Allah SWT sebagai Al Khaliq yang menciptakan Siang (terang benderang) dan malam (gelap gulita) untuk kepentingan manusia, hendaknya manusia bisa merenungkan tanda tanda kebesaran Allah itu. sehingga senantiasa bersyukur kepada – Nya.
Untuk itu beristirahat jika malam sudah tiba, dan bangunlah pada sepertiga malam untuk bersyukur pada Tuhan -Mu.
Firman Allah SWT :
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَا سْجُدْ لَهٗ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيْلًا
“Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.”
(QS. Al-Insan 76: Ayat 26)
Allah sudah mengatur perputaran alam ini malam dan siang silih berganti, untuk kepentingan hambaNya, untuk keutamaan manusia. Maka itu selalu bersyukurlah atas nikmat Allah.
Dengan tidur bisa menenangkan hati yang gundah gulana, dengan tidur bisa menghilangkan lelah sehabis seharian bekerja dan beraktivitas, dengan tidur bisa menyembuhkan segala penyakit (membantu memulihkan jaringan yang rusak , menghilangkan racun di tubuh/ mendetoks), dengan tidur bisa menyegarkan badan ( menguatkan otot otot tubuh) , dengan tidur bisa meningkatkan imun (sistem kekebalan tubuh), dengan tidur bisa meningkatkan daya ingat ( kecerdasan), dengan tidur bisa menghilangkan stres (melupakan masalah -masalah kehidupan).
Rini Widiarti
PAIF Kec. Gubeng
