Pengajian secara virtual di Majlis Taklim Arofah. Majlis Taklim Arofah adalah kelompok pengajian ibu – ibu jamaah Masjid Arofah yang ada di Jemur Wonosari Wonocolo
Kebetulan karena di Bulan Pebruari ini ada peringatan Hari lahan Basah Dunia( Tanggal 2 Pebruari 2022) dan Peringatan Hari Sampah Nasional
(Tanggal 21 Pebruari 2022) maka saya mengambil tema masalah Peduli Sampah Peduli Lingkungan.
Tema ini saya kira sangat jarang di angkat di Kajian kajian keagamaan. Menurut saya tema ini sangat sentral karena menyangkut lingkungan di mana masalah sampah dan lingkungan adalah masalah dasar manusia.
Masalah dasar bagi manusia, karena setiap hari manusia ini menghasilkan sampah ( kotoran) dari perbuatan ( kegiatan) sehari hari dari bangun tidur sampai tidur kembali. Sampah rumah tangga setiap hari menumpuk banyak di rumah, dan ini jika tidak di sadari dan manusia tidak mau mengolah sampah dengan baik , tentunya akan banyak menimbulkan masalah bagi manusia sendiri itu sendiri. Masalah sosial maupun masalah kesehatan.
Sementara Islam sendiri sebagai agama rahmatal lil ‘alamin justru mengajarkan tentang kebersihan, kesucian dan larangan untuk manusia berbuat kerusakan di muka bumi ini. Marilah kita perhatikan Al Qur’an dan Hadits tentang ini.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَ رْضِ بَعْدَ اِصْلَا حِهَا وَا دْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًا ۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan.”
(QS. Al-A’raf 7: Ayat 56)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا بْتَغِ فِيْمَاۤ اٰتٰٮكَ اللّٰهُ الدَّا رَ الْاٰ خِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَ حْسِنْ كَمَاۤ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْـفَسَا دَ فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
“Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.”
(QS. Al-Qasas 28: Ayat 77)
Rasulullah SAW berkata untuk mebersihkan segala sesuatu karena Islam dibangun atas kebersihan,
تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ
Artinya: “Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta’ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.” (HR Ath-Thabrani).
Melansir dari Fiqih Thaharah karya Ibnu Abdullah, Rasulullah mengatakan bahwa Allah SWT menjanjikan surga bagi yang membersihkan dahan pohon di jalanan,
مرَّ رجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيْقٍ فَقَالَ : وَاللَّهِ لَأُنَحِّيَنَّ هذَا عَنِ الْمُسْلِمِيْنَ لَا يُؤْذِيْهُمْ، فَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ
Artinya: “Ada seorang lelaki yang membuang dahan pohon yang menghalani jalan, lalu ia berkata, “Demi Allah, aku akan singkirkan dahan ini agar tidak mengganggu dan menyakiti kaum muslimin,” maka Allah pun memasukkannya ke surga,” (HR Muslim)
Hadits selanjutnya menyebutkan bahwa Allah SWT menyukai tempat-tempat yang bersih,
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ , نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ , كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ , جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ , فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ
Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR.Ath-Thabrani).
Riwayat lainnya tentang membersihkan halaman rumah yang bisa diterapkan untuk membersihkan lapangan sekolah atau koridor kelas. Berikut haditsnya,
طَهِّرُوا أَفْنِيَتَكُمْ ، فَإِنَّ الْيَهُودَ لَا تُطَهِّرُ أَفْنِيَتَهَا ” . أخرجه الطبراني في “المعجم الأوسط” (4057) ، وحسنه الشيخ الألباني في “السلسلة الصحيحة”
Artinya: “Bersihkan halaman kamu, karena sesungguhnya orang Yahudi tidak membersihkan halamannya.”
(HR. Thabrani).
Dari dasar Al Qur’an dan Hadits di atas sudah seharusnyalah, kita umat Islam harus peduli terhadap kebersihan dan lingkungan. Karena itu adalah perintah Allah SWT dan juga perintah Rasulullah Muhammad SAW.
Mari mulai sekarang kita peduli sampah dan peduli lingkungan. Buanglah sampah di tempatnya, dan mulailah belajar memilah sampah ,juga mari minimalkan sampah di sekitar kita. Mari kita cintai Bumi ini. Insyaallah kita akan disayang Allah SWT.
Rini Widiarti
PAIF Kec. Gubeng