src=”https://pokjaluhsurabaya.or.id/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220304-WA0002-300×300.jpg” alt=”” width=”300″ height=”300″ />
ALLAH SWT berfirman:
“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS.Al-Insyirah:6)
Ayat tersebut di atas berbicara tentang penegasan nikmat-nikmat Allah SWT yang diberikan pada Nabi Muhammad Saw dan umatnya, serta pernyataan Allah SWT, bahwa di samping kesukaran ada kemudahan oleh sebab itu diperintahkan kepada Nabi agar tetap melakukan amal-amal saleh dan bertawakal kepada-Nya
Allah SWT menjadikan dunia ini sebagai cobaan dan ujian bagi orang yang baik dan beriman maupun yang tidak beriman sekalipun, semakin besar keimanan seseorang maka semakin berat pula ujian yang di embannya.
Semua orang pasti menghindari semua kesulitan dalam kehidupannya, dan sebaliknya semua orang menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya karena itu wajar dan manusiawi.
Oleh karenya kita sebagai seorang muslim, yakinlah bahwa terdapat hikmah dibalik kesulitan karena Allah Swt sudah mempersiapkan kemudahan jika ia bersabar dan senantiasa bertawakkal kepadaNya.
Para ulama menganjurkan bagi seorang muslim yang sedang diuji oleh Allah Swt agar tetap bersabar dan tawakkal, ketahuilah betapa dekatnya kemudahan yang akan diberikan Allah Swt kepada para hambanya yang telah bersabar dan bertawakkal, karena barang siapa yang berharap hanya kepada Allah Swt semata, maka niscaya akan terjadilah seperti apa yang diharapkan.
Rahasia mengapa di balik kesulitan, ada kemudahan yang begitu dekat? Ibnu Rajab telah mengisyaratkan hal ini. Beliau berkata, “Jika kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka seorang hamba akan menjadi putus asa dan demikianlah keadaan makhluk yang tidak bisa keluar dari kesulitan.
Akhirnya, ia pun menggantungkan hatinya pada Allah Swt semata. Inilah hakekat tawakkal pada-Nya. Tawakkal inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan yang ada. Karena Allah Swt sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang bertawakkal pada-Nya. Sebagaimana Allah Swt berfirman,
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3).”
Inilah rahasia yang sebagian kita mungkin belum mengetahuinya. Jadi intinya, tawakkal lah yang menjadi sebab terbesar seseorang keluar dari kesulitan dan kesempitan.
Ya Allah Ya Rahman Yaa Rahim jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang sabar dalam menghadapi setiap ketentuan-Mu. Jadikanlah kami sebagai hamba-Mu yang selalu bertawakkal kepada-Mu.
Aamin Ya Mujibas Saa-ilin.
Maha benar Allah dengan segala firmanNya.
MUIYASIH
PAIF Kec.Gunung Anyar-Surabaya
