Home Uncategorized MEMBENTUK RUMAH TANGGA BAHAGIA

MEMBENTUK RUMAH TANGGA BAHAGIA

by admin


Rumah Tangga bahagia adalah suatu keluarga yang sudah diikat dengan pernikahan yang sah dan sesuai dengan syariat islam.sehingga dalam rumah tangga itu sudah halal dalam melakukan hubungan suami istri. Dalam Al Quran Surat Adz- Dzariyat ayat 49 Allah Berfirman :

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Q.S. Adz- Dzariyat 49)
Melalui ayat ini dapat disimpulkan bahwa berpasangan dan berkeluarga sudah menjadi fitrah bagi mahluk hidup.khususnya manusia. Di dalam Islam ada dasar untuk membentuk rumah tangga bahagia sebagai berikut:
Adanya kesamaan Agama
Adanya keseimbangan suami istri dalam berbagai aspek
Adanya kemampuan suami istri dalam faktor ekonomi dan biologis.
Sabda Rasulullah SAW:

Artinya : “ Wahai para pemuda ,barang siapa diantara kamu telah mampu ( al baah) memikul beban keluarga,hendaklah ia kawin,itu akan lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih dapat mampu menjaga kehormatan.Barang siapa yang belum mampu hendaklah berpuasa.sesungguhnya berpuasa itu akan menjdi benteng yang menjaganya ( dari perbuatan zina)
(H.R Al Bukhari dan muslim).

Ada beberapa aspek kreteria rumah tangga bahagia yaitu:

Terwujudnya suasana kehidupan yang islami
Terlaksananya pendidikan dalam keluarga yang islami
Terwujudnya kesehatan keluarga
Terwujudnya ekonomi keluarga yang sehat
Terwujudnya hubungan keluarga yang selaras.

1.Kehidupan yang Islami

Yaitu terwujudnya dalam rumah tangga yang bahagia dengan membaca Al Quran, membudayakan sholat berjamaah dalam keluarga,membiasakan dzikir dan doa dalam keluarga dalam menjalankan segala sesuatu.jika itu dilestarikan di dalam rumah tangga.insyaallah Allah akan memberkahi rumah tangga kita menjadi bahagia.

2.Pendidikan dalam rumah tangga

Seperti yang dituntunkan oleh Luqman Al Hakim kepada putranya
( Q.S.Luqman : 12-13)
artinya “Sesungguhnya Kami memberikan hikmah kepada Lukman, seraya firman Kami,”Bersyukurlah kamu kepada Allah, dan barang siapa yang bersyukur kepada Allah. Maka berarti ia bersyukur kepada dirinya sendiri, dan barang siapa yang ingkar (tidak bersyukur )maka sesungguhnya Allah itu Mahakaya lagi Mahaterpuji(12)dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada putranya seraya ia member nasehat kepadanya : “Hai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah : sesungguhnya menyekutuka Allah itu suatu dosa yang besar.(13) ( Q.S.Luqman : 12-13)

Melalui ayat ini dapat disimpulkan bahwa kita wajib menanamkan pendidikan antara lain adalah Pendidikan Ketauhidan yaitu Ke Esaan Allah,pendidikan pengetahuan dan keilmuan,pendidikan Akhlaq,pendidikan keterampilan dan pendidikan kemandirian.

3.Terwujudnya kesehatan keluarga

Terwujudnya kesehatan keluarga dengan memperhatikan hal hal sebagain berikut:
Prilaku hidup yang sehat maksudnya saling menyanyangi dan selalu bermusyawarah serta tidak ada kebohomgan selalu jujur dan terbuka.
Kebersihan rumah dan lingkungan.
Olah raga bersama secara rutin
Kesehatan dan gizi keluarga atau empat sehat lima sempurna.

4.Terwujudnya ekonomi keluarga yang sehat antara lain:
1.Memiliki penghasilan yang halal dan baik
2. Mengendalikan keuangan keluarga,hemat dan tidak kikir.
3. Membiasakan pekarangan dan home industri rumah tangga untuk menunjang ekonomi keluarga
4. Membiasakan menabung.
5. Terwujudnya hubungan keluarga yang selaras,serasi,seimbang dengan jalan antara lain:
1. Membina sopan santun,etika dan akhlaq yang mulia sesuai dengan kedudukan masing masing anggota keluarga
2. Menciptakan suasana keterbukaan,rasa saling memiliki,pengertian antar anggota keluarga
3. Meciptakan suasana keakrapan antar anggota keluarga,sholat berjamaah.

Dikutip dari buku Tuntunan Praktis RUMAH TANGGA BAHAGIA. Badan Penasihatan,Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Propinsi Jawa Timur

 

Laili Mufidah
PAIF KEC.WONOKROMO

You may also like

Leave a Comment

Follow by Email