src=”https://pokjaluhsurabaya.or.id/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220306-WA0204-288×300.jpg” alt=”” width=”288″ height=”300″ />
TPQ BAITUL QUR’AN terletak di ujung utara kota Surabaya tepatnya di Bulak kalitinjaang
baru. Tiap pagi dan sore banyak sekali santri yang menuntut ilmu membaca dan menghafal AlQur’an, santri berdomisili di sekitar lingkungan tersebut jaga ada yang rumah nya agak jauh.
Usiasantri yang menimba llmu di Baitul Qur’an bervariatif ada yang masih TK – SLTP. Walaupun TPQtempat menimba ilmu diatas kolam ikan yang tempatnya tidak representatif tapi mereka tetap
semangat untuk tholabul ilmi baca tulis Al-Qur’an. Tholabul ilmi membaca Al-Qur’an disampaikan
Rosululloh dalam sebuah Hadist :
“ Barangsiapa yang mendengarkan ayat ALLAH (AL-Qur’an) baginya
ditulis kebaikan yang berlipat ganda dan barang siapa yang membaca Al-Qur’an baginya akan
memperoleh NUR (Cahaya) “ Hadist diriwayatkan Imam Ahmad.
TPQ Baitul Qur’an berdiri tahun 2012 dengan kepala TPQ seorang perempuan yang bernama ustadzah Mukimah asal sampang Madura. Beliau mengontrak tanah yang luas ukuran 7 x 15 berupa bangunan kayu, di bawah bangunan yang ditempati anak-anak mengaji ada kolam ikan lele , selain ikan lele ada juga biawak dan ular.
Walaupun keadan lingkungan TPQ seperti itu anak-anak tetap semangat untuk menuntut ilmu Al-Qur’an. Jumlah ustadz ustadzah yang mengajar ada 5 orang dengan santri yang berjumlah 120 anak lebih, selain mengajar di TPQ para ustadz ustadzah berprofesi sebagai karyawan dan wiraswasta. Mereka mengaji tanpa dipungut biaya, alhamdulillah
ada beberapa donatur yang sering bershodaqah di TPQ Baitul Qur’an, ada yang memberi bantuanberas untuk ustadz ustadzahnya, ada yang memberi dampar,tikar, lemari untuk anak anak mengaji,
Selain mengaji tiap hari,santri TPQ Baitul Qur’an juga mengadakan pembacaan Diba’ secara rutin. Dan beberapa santri sering juga mengikuti lomba antar TPQ di kota Surabaya . Para santri
yang mengikuti lomba ada beberapa yang memperoleh juara, diantaranya juara kaligrafi, hafalan surat pendek juga lomba Adzan, dengan beberapa prestasi yang dicapai semoga menjadi motivasi
bagi santri yang lain untuk tholabul Ilmi di TPQ Baitul Qur’an.
Materi yang disampaikan seputar membaca tulis Al-Qur’an melalui proses yang cukup panjang. Dilakukan secara sungguh sunggguh dengan menggunakan metode tertentu. Dengan penyajian materi secara bertahap dengan memperhatikan tujuan instruksional umum dan khusus
dalam mencapai tujuan pengajaran dan dicapai dengan menggunakan sistem evaluasi tertentu.
Dalam proses pembelajaran, TPQ Baitul Qur’an menggunakan metode Iqra’. Adapun tahapan tahapan dalam mempelajari Al-Qur’an adalah sebagai berikut :
1. Tahap pengenalan lambang dan huruf
2. Pengenalan sifat dan makhorijul khuruf
3. Pengenalan ilmu cara membaca Al-Qur’an yang dikenal dengan ilmu Tajwid
4. Pengenalan cara melagukan dalam baca Al-Qur’an
5. Pengenalan membaca Al-Qur’an dengan tartil
6. Cara memahami kandungan ayat
7. Mehami istinbat hukum yang terkandung di dalam Al-Qur’an
8. Melaksanakan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
Dalam pembahasan cara belajar baca tulis Al-Qur’an di TPQ Baitul Qur’an sebagai berikut :
1. Sistem dan metode :
– Sistem klasikal
– Sistem Privat
2. Waktu kegiatan belajar mengajar
TPQ adalah lembaga pendidikan non formal dengan segala keterbatasan sarana dan prasana. Namun dilaksanakan sebagaimana pendidikan formal. Karena bersifat non formal pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan pada sore hari.
Kemampuan Baca tulis Alqur’an serta memahaminya untuk dijadikan modal dasar hidup beragama yang diharapkan sesuai kandungan isi Al-Qur’an. Agar generasi penerus Bangsa sejak dini menjadi generasi yang mencintaimAl-Qur’an dan merupakan bagian dari kepribadiannya.
Semoga Santri santri TPQ Baitul Qur’an tetap bersemangat untuk tholabul ilmi diatas kolam ikan, dan semoga TPQ Baitul Qur’an secepatnya bisa membangun lokasi belajar mengajar dengan sebuah rumah yangrepresentatif. Amiin Ya Robbal Alamin.
TUTUS ALRIANI
PAIF KEC.BULAK