POKJALUH Surabaya – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya menggelar rutinitas Khotmil Quran tiap Jumat legi, 27 Oktoberi 2023. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Aula Kantor Kemenag Kota Surabaya ini diikuti oleh para ASN Kantor Kemenag Kota Surabaya, Penyuluh Agama Islam dan Penghulu Se Kota Surabaya. Turut hadir Kasubag TU, Bapak H. Arifin, Ketua Pokjaluh Kota Surabaya Bapak H. Wahno Sucipto dan Bapak H. Pardi selaku Kepala Kantor Kemenag (Kankemenag) Kota Surabaya.
Khotmil Qur’an dimulai pukul 07.00 WIB Dan dibuka dengan pembacaan surah Al Fatihah oleh Kasi PD Pontren yang didampingi oleh Kasi Zawa Kemenag Kota Surabaya, dilanjutkan pembacaan Khotmil Qur’an secara bergilir oleh ASN kemenag Kota Surabaya.
Dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan pembinaan oleh Kankemenag Kota Surabaya, dalam sambutannya beliau mejelaskan beberapa hal seperti kewajiban ASN dalam melaksanakan apel atau uapacara, mensukseskan program stunting dan bersikap nertral terhadap perhelatan pilpres 2024. Termasuk juga kewajiban para ASN Kemenag dalam mensukseskan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke- 77 mendatang.
“ASN harus bersikap netral, masyarakat tetap harus dilayani dengan baik dan tidak ada keberpihakan ke pihak manapun”, Pardi (27/10)
“Netralitas ASN menghadapi Pilpres bulan Februari mendatang adalah salah satu hal penentu agar bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Dengan demikian, diharapkan mereka mampu melayani masyarakat dengan sepenuh hati tanpa adanya keberpihakan”, imbuh Pardi.
Kegiatan Khotmil Qur’an ini adalah kegiatan rutin setiap bulan yang di lakukan oleh Kemenag Kota Surabaya, hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan keberkahan dalam menjalani tugas sebagai pelayan umat khususnya ASN Kemenag Kota Surabaya.
Melalui kegiatan ini, juga diharapkan dapat menjalin tali silaturahim antar ASN dan memperkuat hubungan kekeluargaan di antara mereka. Dengan semangat yang tinggi, para ASN Kantor Kemenag Kota Surabaya berpartisipasi dalam acara ini dan bersemangat untuk mengisi kegiatan keagamaan seperti ini di masa yang akan datang. (eL Djuney / Ima)