Di dunia ini, sebagai umat manusia, terkadang timbul rasa lelah, kecewa, atau bahkan sakit hati, tentu contoh yang demikan tidak baik dalam diri manusia, dengan begitu akan terjadi penyakit hati yang merusak jiwa dan pikiran. Oleh sebab itu, maka sebagai umat manusia harus berusaha menghilangkan rasa kecewa, atau sakit hati. Dengan cara mencoba menumbuhkan rasa ikhlas, menerima kenyataan yang terjadi, meski itu pahit bahkan menyakitkan.
Bersyukur adalah salah satu ungkapan rasa terimakasih kepada Allah SWT atas segala karunia, nikmat serta anugerah yang diberikan. Dalam Islam sendiri, bersyukur merupakan salah satu bentuk ibadah, kesadaran dan kebesaran Allah SWT.
Contoh hal kecil saja, ketika bangun tidur dipagi hari, bisa bernafas, menghirup udara, dalam kondisi sehat dan masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk hidup, dan bersemangat dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, tentunya itu merupakan salah satu nikmat yang diberi Allah SWT.
Dengan mudah dan sederhana mengucap kalimat اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ,yang artinya segala puji bagi Allah, maka dengan ini merupakan salah bentuk pujian dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Doa Nabi Sulaiman dalam mensyukuri nikmat Allah SWT dalam Surat An Naml ayat 19:
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصّٰلِحِينَ ..
”Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.”
Dalam Al Qur’an dijelaskan, dalam Surat Al Baqarah ayat 152:
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِࣖ
Yang artinya, Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
Dan juga dijelaskan dalam Surat Ibrohim ayat 7:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْد
Hadits H.R Muslim no.7692
“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya”.
Dalam Islam, setiap manusia harus punya rasa syukur, yakni bersyukur atas nikmat yang telah diberi Allah SWT . Adapun manfaat ketika bersyukur kepada Allah SWT yaitu:
- Dapat Meningkatkan Keimanan: Dalam hal ini, bersyukur merupakan bentuk pengakuan bahwa segala nikmat yang diterima, semua bersumber dari Allah SWT.
- Dapat Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Dalam hal ini, bersyukur merupakan salah bentuk untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Dapat terhindar dari peyakit hati: Dalam hal ini, bersyukur dapat menjauhkan manusia dari penyakit hati, contoh kecewa, iri, angkuh dan juga sombong.
- Dapat meningkatkan kualitas hidup: Membuat hati merasa lega, tenang, dan bahagia, seakan beban hidup yang dirasakan berkurang.
- Mendorong berbuat lebih baik: Dalam hal ini, bersyukur dapat mendorong untuk berbuat baik untuk diri sendiri dan juga berbagi pada orang lain.
Rasa syukur dapat dipahami dan di manifestasikan di beberapa sagmentasi hidup, antara lain :
- Selalu mengingat setiap janji Allah
- Selalu ingat akibat berpaling dari Allah
- Meningkatkan iman dan takwa
- Selalu mengingat dan menyimpan nama Allah di dalam hati
- Selalu mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua
- Menjauhi hal-hal negatif dan penyakit hati.
Menumbuhkan rasa syukur bukanlah sesuatu yang sulit, selama masih selalu mengingat eksistensi Allah SWT yang selalu hadir bagi semua hambaNya, karena keberadaanya selalu dekat dan Dia sangat paham apa yang diperlukan setiap makhluk yang ada dibumi dan langit.
Lutfiya Purwantiningtias
Penyuluh Agama Islam Kota Surabaya