“SAYANGNYA ALLAH PADA KITA”

“SAYANGNYA ALLAH PADA KITA”

“Itu bukti Allah sayang kepada kita,” kata Kang Karjo menanggapi kisah Kang Badrun yang sejak awal curhat perihal dirindan keluarganya yang merasa selalu kurang.
Lalu Kang Karjo memberi pencerahan di kajian Ahad pagi itu.
“Kita semua tentu pernah merasakan sakit,” ujar Kang Karjo memulai pembicaraan. ” Nah, ketika kita sakit, Allah akan menarik 3 perkara :
Pertama, Allah tarik keceriaan wajah kita. Sehingga wajah kita terlihat pucat pasi. Perhatian semua terarah pada penyakit yang diderita. Tidak seperti sebelumnya yang ceria dan selalu terawat. Kini keceriaan sudah tidak tampak.
Kedua, Allah tarik selera makan kita. Sebelumnya makan apapun bisa dinikmati. Lidah bisa merasakan enak dan lezat. Bosan makanan satu berganti yang lain. Bosan makan di rumah, makan di luar. Semua dicicipi. Kini semua terasa hilang. Jangankan macam-macam menu, satu menu saja makannya memaksa. Dan itupun komposisinya sudah ditentukan oleh perawat ahli gizi.
Ketiga, Allah tarik dosa kita.Orang yang sakit akan berkurang dosanya.
Apabila sudah sembuh, Allah kembalikan 2 perkara saja: Allah kembalikan keceriaan wajah kita. Allah kembalikan selera makan kita.
Tapi Allah tidak kembalikan dosa kita. Itulah sayangnya Allah pada kita.
Ketika kita mengeluh: “ihhh, aku penat sangat.” Allah menjawab:
“Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”_ (QS. An Naba’ : 9)
Ketika kita mengeluh: “Beratnya cobaan ini, tak sanggup rasanya aku.”
Allah menjawab : “Alu tidak membebani seseorang, melainkan sesuai kesanggupannya.” (QS. Al Baqarah : 286)
Ketika kita mengeluh :“Galaunya aku”
Allah menjawab : “Hanya dengan mengingatKU hati akan menjadi tenang”_(QS. Ar Ra’d : 28)
Ketika kita mengeluh: “Apa yang aku buat ini semua sia sia.”
Allah menjawab : “Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji zarah sekalipun,
niscaya ia akan melihat balasannya ”(QS. Al Zalzalah : 7)
Ketika kita mengeluh: “tak ada seorangpun yang mau menolong aku.”
Allah menjawab: “Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan”(QS. Al Ghafir : 60)
Ketika kita mengeluh : “Aku sedih sangat.”_ Allah menjawab: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita “(QS. At Taubah : 40)
“”Jangan banyak mengeluh. Banyakkan bersabar dan teruskan kehidupan ini dengan taqwa dan tawakkal. Semoga menjadi insan yang bertakwa. Hadapi dengan tenang. Semoga bermanfaat,” ujar Kang Karjo menutup pertemuan pagi itu.

*Wahno Sucipto