IPARI SURABAYA- Kementerian Agama Kota Surabaya melalui Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Senin (4/03) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Penyuluh Agama Islam Republik Indonesia (IPARI) Kota Surabaya untuk pertama kalinya. Rakerda ini merupakan tidak lanjut dari Rakernas IPARI Pusat.
Pardi selaku Kepala Kemenag Surabaya menyampaikan bahwa Kota Surabaya sudah membentuk dan melantik pengurus IPARI pada tingkat Kabupaten/Kota. Menjadi apresiasi tersendiri bahwa Kota Surabaya telah mampu membentuk kepengurusan IPARI, hal ini menjadi komitmen dari Bimas Islam Kota Surabaya untuk mampu menjadikan Penyuluh Lintas Agama agar semakin professional, moderat, dan berdaya.
IPARI diharapkan dapat menjadi rumah ibadah lintas agama yang khidmat untuk melaksanakan ibadah sekaligus edukatif bagi umat.
Rakerda IPARI yang pertama kali dilaksanakan di Villa Claket mojokerto ini dihadiri oleh KanKemenag Kota Surabaya, Kasi Bimas kota Surabaya berserta staff, Direktur Urusan Agama Islam, Ketua IPARI, Ketua Pokjaluh dan seluruh Penyuluh Linta Agama Kota Surabaya baik ASN, P3K maupun PNPNS.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Faishol bahwa Kementerian Agama berupaya untuk dapat mengembalikan fitrah merangkul antar agama dengan melakukan Revitalisasi (menghidupkan atau menggiatkan kembali) moderasi beragama melalui organisasi IPARI.
Selain itu juga akan dilakukan program-program kolaboratif Kepenyuluhan melalui jalur jalur formal Kemenag dan Kementerian/Lembaga lain, maupun informal dengan pihak swasta maupun non pemerintahan.
Rakerda ini juga dilaksanakan penguatan tugas dan fungsi masing masing bidang dalam kepengurusan IPARI tingkat Daerah. Rakerda ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Lintas Agama pada tingkat tingkat Kabupaten/Kota se Surabaya. (Ima)