POKJALUH SURABAYA-
Senin (13/5) pagi tadi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surabaya, Bapak Pardi hadir memberikan dukungan kepada 8 (delapan) penyuluh agama Islam Kemenag Kota Surabaya yang sedang mengikuti Penyuluh Agama Islam Award 2024 yang diselenggakan oleh Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur di Ruang KanKemenag Kota Surabaya.
KanKemenag dalam bicang santai itu menyampaikan bahwa sebagai penyuluh agama tidak hanya menjalankan peran memberikan bimbingan dan penyuluhan di bidang agama keagamaan semata, namun peran lain yang diemban adalah menjalankan fungsi penyuluh dibidang sosial dan ekonomi masyarakat. Selain itu, para penyuluh agama diminta untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan yang mampu menjadi trobosan dan pemrakarsa baru di daerah lain.
Penyuluh agama dapat berkolaborasi dengan instansi atau lembaga baik dibidang kesehatan, ekonomi, dan elemen masyarakat dalam mewujudkan program pemerintah yang sedang berjalan serta target yang diemban.
Pada PAI Award 2024 ini terdapat depalan kategori penghargaan yang akan diberikan, diantaranya: Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakkan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama.
Adanya PAI Award 2024 ini, tentu kami mengharapkan para penyuluh agama Islam khususnya mampu menjadi penyuluh yang yang aktif, kreatif, dan inovatif. Ini menjadi bekal bagi para penyuluh dalam lebih meningkatkan penyuluhan kepada umat (masyarakat) di wilayah binaan, serta mendukung peran penyuluh di setiap bidang.
Berikut 8 delegasi PAI Award Kemenag Kota Surabaya yang nantinya akan mewakili di Tingkat Provinsi: Sdr DR Holis (Penegakan Hukum), Sdr. Moch Sa’roni, S.Ag, M.Pd.I. (Peningkatan Literasi Al qur’an), Sdr. Soemiadji, S.Ag (Methode Penyuluhan Baru), Sdr. Aris Nurulloh, S.Ag (Penguatan Moderasi Beragama), Sdr. Supriyanto, S.Th.I (Pendampingan Kelompok Rentan), Sdri Mainar Andina, S.Sos.I (Pemberdayaan Ekonomi Umat), Sdri Nurul Rakhmawati , S.Ag (Pelestarian Lingkungan) dan Sdri Hasfah Handayani, S.Pd.I. (Kesehatan Masyarakat). (Ima)