Home Artikel MAKNA FILOSOFI LAGU LIR ILIR (Kanjeng Sunan Kalijogo)

MAKNA FILOSOFI LAGU LIR ILIR (Kanjeng Sunan Kalijogo)

by admin

MAKNA FILOSOFI LAGU LIR ILIR (Kanjeng Sunan Kalijogo)

 

Lirik Lagu Lir Ilir

Lir ilir lir ilir tandure wong sumilirTak ijo royo royoTak sengguh penganten anyarBocah angon bocah angon penekno blimbing kuwiLunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiroDodotiro dodotiro kumintir bedah ing pinggirDondomono jrumatono kanggo seba mengko soreMumpung padang rembulaneMumpung jembar kalangane

Yo surak’0 surak hiyo

Makna yang terkandung lagu di atas adalah sbb:

  1. Lir-ilir, Lir-ilir (Bangunlah, bangunlah)
  2. Tandure wus sumilir (Tanaman sudah bersemi)
  3. Tak ijo royo-royo (Demikian menghijau)
  4. Tak sengguh temanten anyar (Bagaikan pengantin baru)

 Makna:

Sebagai umat Islam kita diminta bangun. Bangun dari keterpurukan, bangun dari sifatmalas untuk lebih mempertebal keimanan yang telah ditanamkan oleh Alloh dalam diri kita yangdalam ini dilambangkan dengan Tanaman yang mulai bersemi dan demikian menghijau.Terserah kepada kita, mau tetap tidur dan membiarkan tanaman iman kita mati atau bangun dan berjuang untuk menumbuhkan tanaman tersebut hingga besar dan mendapatkan kebahagiaanseperti bahagianya pengantin baru.

  1. Cah angon, cah angon (Anak gembala, anak gembala)
  2. Penekno Blimbing kuwi (Panjatlah (pohon) belimbing itu)
  3. Lunyu-lunyu penekno (Biar licin dan susah tetaplah kau panjat)
  4. Kanggo mbasuh dodotiro (untuk membasuh pakaianmu)

 Makna:

Disini disebut anak gembala karena oleh Alloh, kita telah diberikan sesuatu untukdigembalakan yaitu HATI. Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsuyang demikian kuatnya? Si anak gembala diminta memanjat pohon belimbing yang notabene buah belimbing bergerigi lima buah. Buah belimbing disini menggambarkan lima rukun Islam.Jadi meskipun licin, meskipun susah kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut dalamarti sekuat tenaga kita tetap berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya.Lalu apa gunanya? Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa.

  1. Dodotiro, dodotiro (Pakaianmu, pakaianmu)
  2. Kumitir bedah ing pinggir (terkoyak-koyak dibagian samping)
  3. Dondomono, Jlumatono (Jahitlah, Benahilah!!)
  4. Kanggo sebo mengko sore (untuk menghadap nanti sore)

 

Nah itulah makna yang tersirat dari syair Lir- ilir yang disusun oleh kanjeng sunan Kalijogo, dan pesan yang terkandung pada syair ini adalah kita senantiasa untuk dapat hal-hal yang baik ketika masih diberi kesehatan dan panjang umur di dunia melakukan hal-hal diatas ketika kita masih sehat (dilambangkan dengan terangnya bulan) dan jika masih memiliki waktu luang dan juga bila ada yang mengingatkan kita maka jawablah dengan mengatakan iya.

by : Admin

You may also like

Leave a Comment

Follow by Email